BHINNEKA TUNGGAL IKA
Bhinneka tunggal ika memiliki arti bahwa “walaupun berbeda beda kita tetap satu jua”. Semboyan ini merupakan semboyan yang dimiliki oleh negara Indonesia dan masih melekat sampai sekarang. Prinsip bhinneka tunggal ika ini pada dasarnya adalah kesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Yang disebut bersatu dalam perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut negara dan pemerintahnya, tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras, dan agama.
Sesungguhnya warga bangsa memiliki kesetiaan ganda (multiloyalities). Warga setia pada identitas primordialnya dan warga juga memiliki kesetiaan pada pemerintahan dan negara, namun mereka menunjukkan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaan yang terwujud dalam bangsa-negara dibawah satu pemerintah yang sah. Mereka sepakat untuk hidup bersama dibawah satu bangsa meskipun berbeda latar belakang.
Istilah bhinneka tunggal ika memiliki sejarah yang panjang. Hal ini tidak terlepas dari sumpah pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928. Pada saat itu, untuk mencapai kemerdekaan dan melawan penjajahan Indonesia harus bersatu. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa negara kita memiliki banyak suku, ras, agama. Sehingga untuk menyatukan seluruh bangsa dibutuhkan tekad dan semangat yang membara. Sehingga lahirlah bhinneka tunggal ika untuk menyatukan suku, ras, agama demi kemerdekaan.
Sebagai generasi penerus bangsa tugas kita adalah mempertahankan kemerdekaan. Namun, untuk melaksanakan tugas tersebut tidaklah mudah. Kita harus lebih mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri. Hal ini sesuai dengan semboyan negara kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Jangan karena kepentingan kita sendiri harus mengorbankan kepentingan bersama karena keegoisan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar